jenis-jenis motherboard
|
Selasa, 29 Maret 2016
|
komputer
|
Motherboard atau yang juga dikenal dengan nama mainboard, mobo dan juga papan induk dalam perangkat keras komputer merupakan salah satu dari bagian CPU yang sangat penting. Mengapa sangat penting? Karena semua komponen dalam CPU akan ‘hidup’ hanya apabila mereka tersambung satu sama lain dengan motherboard.
Motherboard sebenarnya merupakan sejenis PCB atau Printed Circuit Board, yang merupakan papan elektronik standar yang biasa digunakan dalam sistem elektronika. Motherboard terdiri dari berbagai macam socket dan juga slot, seperti slot SATA, PCI, Socket LAN, dan berbagai macam lagi jenis socket lainnya.
Fungsi Motherboard
Motherboard sendiri pada dasarnya memiliki fungsi utama, yaitu yaitu sebagai tempat disusunnya seluruh rangkaian sistem komputer, seperti Processor, chipset, RAM, Harddisk, VGA, Fungsi LAN Card, dan juga semua socket-socket dan juga slot dari sebuah komputer.
Jenis – Jenis Motherboard
Motherboard sendiri, memiliki berbagai macam jenis. Semua jenis motherboard tersebut, pada umumnya dibedakan berdasarkan form factor, alias ukuran dari motherboard itu sendiri. Tentu saja tidak semua komputer membutuhkan ukuran form factor motherboard yang sama. Berikut ini adalah beberapa jenis dari motherboard berdasarkan form factor yang dimilikinya:
1. Motherboard AT / AT Baby
Jenis motherboard yang pertama adalah motherboard jenis AT atau sering juga dikenal dengan nama AT Baby. Motherboard ini merupakan jenis motherboard klasik, yang sudah tidak digunkaan lagi saat ini. Motherboard ini dikembangkan oleh IBM untuk mendukung penggunaan processor Pentium 2 pada saat itu, tepatnya sebelum tahun 1990-an.Apabila dibandingkan dengan generasi penerusnya, yaitu ATX, maka motherboard AT ini memiliki banyak kekurangan, seperti mudah mngalami panas dan juga ukurannya yang cukup besar. Saat ini, motherboard AT baby sudah jarang, bahkan tidak digunakan lagi, karena tidak kompatibel dengan teknologi sistem komponen CPU dan perangkat keras komputer saat ini.
2. Motherboard ATX
Jenis motherboard yang kedua adalah motherboard jenis ATX. ATX merupakan kependekan dari Advance Technology Extended. Motherboard ATX ini merupakan pengembangan dari jenis motherboard sebelumnya, yaitu AT / AT Baby yang memiliki banyak kekurangan. Motherboard ATX saat ini merupakan salah satu jenis motherboard standar yang banyak digunakan pada komputer di dunia.Jenis dari ATX
Motherboard jenis ATX sendiri juga terbagi menjadi bebeerapa jenis, berdasarkan ukurannya. Berikut ini adalah beberapa jenis dari motherboard ATX :
- Standard ATX
- Micro ATX
Dengan ukuran yang kecil ini, maka micro ATX sanga cocok digunakan pada netbook yang memilki ukuran fisik kecil dan tidak terlalu membutuhkan spesifikasi yang tingi. Micro ATX juga terbilang salah satu jenis motherboard ATX yang paling ekonomis dan murah.
- Flex ATX
- Mini ATX
3. Motherboard BTX
Jenis motherboar yang ketiga adalah BTX. BTX merupakan kependekan dari Balanced Technology Extended. Sesuai dengan namanya, motherboard jenis BTX ini menawarkan keseimbangan dalam penggunaan sebuah sistem komputer.Keseimbangan dari penyusunan sistem komputer ini terlihat dari keunggulan BTX dalam hal mengatur suhu. BTX mampu untuk mengoptimalkan sirkulasi udara di dalam komputer, serta mampu untuk melakukan pengendalian panas.
Jenis dari Motherboard BTX
Motherboard BTX sendiri memilki beberapa jenis. Jenis dari motherboard BTX tersebut dilihat dari ukuran atau dimensi dari motherboard BTX, yang terdiri dari :
- BTX Standar
BTX standar, meskipun lebih besar, namun disebut – sebut memiliki kemampuan yang baik dalam menjaga sirkulasi panas di dalam sistem komputer, sehingga dapat meminimalisir terjadinya overheating.
- Micro BTX
- Pico BTX
4. Motherboard ITX
Apabila pada motherboard jenis ATX dan juga BTX keduanya sama sama memiliki ukuran yang besar, yaitu berkisar antara 300 mm hingga 200-an mm, maka tidak dengan motherboard jenis ITX. Motherboard jenis ITX atau yang dikenal dengan kepanjangannya, Information Technology Extended ini memiliki ukuran yang jauh lebih kecil.Motherboard ITX didukung oleh Via, yang memiliki factor level kecil, yang sangat pas dan juga cocok untuk dibuat sebagai motherboard pada mini PC, atau juga PC tablet dengan ukuran kecil.
Jenis dari Motherboard ITX:
Motherboard ITX memiliki 2 jenis form factor, yaitu :
- Mini ITX
- Nano ITX
Cara Merawat Motherboard
Motherboard pada dasarnya merupakan salah astu komponen komputer yang tidak mudah mengalamai kerusakan. Namun demikian, apabila terjadi kesalahan dalam menjaga dan juga merawatnya, maka hal ini dapat menyebabkan berbagai macam kerusakan pada motherboard.Yang menjadi permasalahan dari kerusakan motherboard bukan hanya biaya perbaikan atau harga beli motheraboard baru yang cukup mahal, namun, ketika motherboard mengalami kerusakan, akan sangat mungkin merembet ke dalam komponen CPU lainnya.
Maka dari itu, kita harus tahu bagaimana cara agar bisa menjaga supaya motherboard tidak mudah mengalami kerusakan. Berikut ini adalah beberapa cara agar motherboard tidak mudah megnalami kerusakan:
- Jangan pernah memaksakan kondisi komputer anda hingga mengaami overheating, atau kepanasan. Hal ini berpotensi menyebabkan terbakarnya IC atau komponen komputer lainnya, yang menyebabakan kerusakan dari motherboard.
- Jauhkan komponen motherboard dari lokasi berdebu yang bisa menghambat proses pendinginan
- Jangan menjatuhkan motherboard dengan keras
- Selalu periksa apakah setiap komponen sudah tersambung dengan baik pada socketnya
- Gunakann volt stabilizer untuk menstabilkan daya listrik dan juga tegangan listrik, agar tidak kurang ataupun kelebihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar