pengertian Wifi dan fungsinya
|
Selasa, 23 Februari 2016
|
Artikel
|
Mendengar kata “WIFI” saya yakin bukan merupakan istilah yang asing bagi anda semua. Namun, apa sih sebenarnya pengertian wifi dan fungsinya? Tanpa banyak basa-basi lagi, yukkk,,,, kita bahas bersama mengenai istilah tersebut!
Wifi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity yaitu
sebuah media penghantar komunikasi data tanpa kabel yang bisa digunakan untuk
komunikasi atau mentransfer program dan data dengan kemampuan yang sangat cepat. Kenapa
bisa cepat? Karena media penghantarnya menggunakan sinyal radio yang bekerja
pada frekwensi tertentu.
Wifi merupakan singkatan dari Wireless Fidelity. Wifi adalah
teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan frekuensi tinggi.
Frekuensi yang digunakan oleh teknologi WIFi berada pada spektrum 2,4
Ghz. Kita dapat terhubung ke internet dengan Wifi menggunakan sebuah
notebook dan PDA yang dilengkapi dengan kartu WiFi (WiFi card). Jika
notebook yang kita gunakan menggunakan prosesor yang dilengkapi
teknologi Mobile Centrino, maka kartu WiFi tersebut tidak dibutuhkan.
Mungkin istilah wifi banyak dikenal oleh masyarakat sebagai media
untuk internet saja, namun sebenarnya bisa juga difungsikan sebagai jaringan
tanpa kabel (nirkabel) seperti di perusahaan-perusahaan besar dan juga di
warnet. Jaringan nirkabel tersebut biasa diistilahkan dengan LAN (local area
network). Sehingga antara komputer dilokasi satu bisa saling berhubungan dengan
komputer lain yang letaknya berbeda.
Sedangkan untuk penggunaan internet, wifi memerlukan sebuah
titik akses yang biasa disebut dengan hotspot untuk menghubungkan dan
mengontrol antara pengguna wifi dengan
jaringan internet pusat. Sebuah hotspot pada umumnya dilengkapi dengan password
yang bisa meminimalisasi siapa saja yang bisa menggunakan fasilitas tersebut.
Ini sering digunakan oleh pengguna rumahan, restoran, swalayan, café dan hotel.
Namun ada juga hotspot yang tidak diberi password, sehingga siapa saja boleh
menggunakan fasilitas tersebut. Misalnya taman hiburan dan stadion. Sebagai
contoh di surabaya yaitu taman Sulawesi.
Dengan menggunakan WiFi, kita dapat mengakses internet dengan cepat.
WiFi mempunyai kemampuan akses internet dengan kecepatan hingga 11 Mbps.
Kita tidak membutuhkan kabel untuk terhubung kejaringan WiFi. Namun,
kita harus berada pada daerah yang mempunyai sinyal WiFi. Daerah yang
mempunyai sinyal WiFi adalah daerah yang berada pada radius 100 meter
dari titik akses yang sering disebut hotspot.
Ada tiga kompunen yang terdapat dalam sebuah lokasi hotspot, antara lain sebagai berikut:
1. Access pint (titik akses) adalah perangkat yang menghubungkan teknologi Wireless LAN dengan ethernet yang terdapat di komputer. Titik akses memiliki kemampuan untuk melayani pengguna sebanyak 128 orang. Luas daerah yang dapat dijangkau oleh sebuah titik akses mencapai 25-1000 meter.
2. Access controller (pengendali akses) adalah perangkat yang berfungsi sebagai alat autentifikasi untuk mengecek, apakah seorang pengguna merupakan orang yang mempunyai hak atau izin untuk melakukan akses.
3. Internet link adalah perangkat yang menghubungkan lokasi hotspot dengan internet. Internet link mempunyai kemamuan koneksi internet sampai kecepatan 512 kbps. Kemampuan koneksi tersebut digunakan untuk melayani seluruh pengguna dalam satu lokasi. Kelemahan dari akses internet dengan WiFi adalah akses hanya dapat dilakukan pada daerah sejauh 100 m dari titik akses, dan sampai saat ini, hanya tempat-tempat tertentu yang sudah dipasangi titik akses. Tempat-tempat tertentu tersebut biasanya adalah kampus-kampus, hotel, kafe, bandara dan tempat-tempat umum lainnya.
Ada tiga kompunen yang terdapat dalam sebuah lokasi hotspot, antara lain sebagai berikut:
1. Access pint (titik akses) adalah perangkat yang menghubungkan teknologi Wireless LAN dengan ethernet yang terdapat di komputer. Titik akses memiliki kemampuan untuk melayani pengguna sebanyak 128 orang. Luas daerah yang dapat dijangkau oleh sebuah titik akses mencapai 25-1000 meter.
2. Access controller (pengendali akses) adalah perangkat yang berfungsi sebagai alat autentifikasi untuk mengecek, apakah seorang pengguna merupakan orang yang mempunyai hak atau izin untuk melakukan akses.
3. Internet link adalah perangkat yang menghubungkan lokasi hotspot dengan internet. Internet link mempunyai kemamuan koneksi internet sampai kecepatan 512 kbps. Kemampuan koneksi tersebut digunakan untuk melayani seluruh pengguna dalam satu lokasi. Kelemahan dari akses internet dengan WiFi adalah akses hanya dapat dilakukan pada daerah sejauh 100 m dari titik akses, dan sampai saat ini, hanya tempat-tempat tertentu yang sudah dipasangi titik akses. Tempat-tempat tertentu tersebut biasanya adalah kampus-kampus, hotel, kafe, bandara dan tempat-tempat umum lainnya.
Untuk masalah frekwensi kerja dari sebuah berdasarkan
standard dari IEEE (Electrical and Electronis Engineers), itu dibagi menjadi
empat bagian yaitu :
- 802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz B
- 802.11a 54 Mb/s 5 GHz A
- 802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g
- 802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n
Jenis “b” merupakan produk Wi-Fi yangpertama. Sedangkan type
“g” dan “n” adalah salah satu produk yang
memiliki penjualan palingbanyak diminati masyarakat pada sekitar tahun2005.
Berdasarkan bentuk fisiknya, wi-fi dibedakan menjadi dua
yaitu :
- Bentuk PCI
- Bentuk USB
Jenis PCI biasanya digunakan pada sebuah PC (personal
computer), sedangkan untuk jenis usb penggunaannya lebih portabel bisa untuk
laptop ataupun PC. Hal ini dikarenakan didesain dengan jenis colokan USB.
Sehingga lebih memudahkan pengguna.
Kelebihan dari menggunakan wifi yaitu lebih portable,
artinya kita tidak repot dengan memikirkan kabel penghubung ke hotspot. Dan juga, akses transfer data
lebih cepat (ini bisa diperoleh jika peralatan kita masih dalam jangkauan pusat
hotspot. Namun ada juga kelemahan dari wi-fi ini, yaitu sering di hack
(dibobol) oleh orang lain. Sekarang kan sudah banyak sekali software yang bisa
meneroboh password.
edit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar