PKL UMG 2016 DARI SMK IHYAUL ULUM DUKUN GRESIK

Mikrotik dan jenisnya

| Senin, 25 Januari 2016 | |

Pengertian Mikrotik dan Jenis - jenis Mikrotik

Pengertian Mikrotik dan jenis jenis mikrotik –apa itu mikrotik ? mikrotik adalah sebuah perusahan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras dan lunak (hardware & software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang bekantor di pusat di Lativia,  bersebelahan dengan negara Rusia. Perusahan mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengebangkan router dan sistem Internet Service Provider (ISP) nirkabel.
Jenis jenis mikrotik, mikrotik di bagi kedalam 2 jenis yaitu yang petama adalah (software) Mikrotik RouterOS, dan yang kedua adalah (hardware) Mikrotik RouterBoard.

Mikrotik RouterOS



Pengertian dan Jenis Jenis Mikrotik


Apa itu MikrotikOS ? Mikrotik RouterOS adalah sitem operasi yang dapat di gunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup bebagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh isp dan provider hotspot. Untuk instalsi mikrotiik tidak dibutuhkan piranti linak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangant baik digunakan untuk keperluan administasi jaringan komputer seperti merangcang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.

Mikrotik RouterBoard


Pengertian dan Jenis Jenis Mikrotik

Apa itu mikrotik routerboard? Mikrotik routerboard adalah sebuah routerboard seperti sebuah pesonal computer (pc) mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os rputerOS yang bergunsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan hotspot server.
edit

Pengertian Mikrotik

| Senin, 25 Januari 2016 | |

Pengertian Mikrotik

Pengertian Mikrotik
Pengertian Mikrotik dan Fungsi Mikrotik Serta Kelebihan Mikrotik



Pengertian Mikrotik – Perkembangan teknologi informasi tidak bisa dipisahkan dari perkembangan teknologi dan infrastruktur jaringan komputer. Teknologi informasi semakin berkembang kian pesat berkat dukungan jaringan komputer yang memadai. Contoh paling mudahnya adalah menjamurnya media sosial yang tidak bisa dipungkiri memiliki andil besar terhadap cepatnya informasi terkirim dari pusat informasi sampai ke penerima informasi. Kita bisa dengan mudah mendapatkan informasi, bahkan melalui media ponsel sekalipun, hal ini dikarenakan fasilitas ponsel yang semakin canggih mendukung berbagai tipe jaringan akses data, dan infrastruktur jaringan tersebut kini sudah semakin baik pula juga tersedia di hampir seluruh daerah.

Banyak sekali komponen-komponen pada suatu jaringan komputer sehingga menciptakan infrastruktur jaringan yang bisa kita nikmati. Salah satu komponen jaringan komputer yang masuk kedalam komponen paling penting adalah router. Router sendiri berfungsi sebagai penghubung dan pengatur dua buah jaringan atau lebih guna meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router adalah sebuah perangkat komputer jaringan yang memiliki fungsi khusus sebagaimana disebutkan di atas. Sebagaimana halnya komputer lain, router juga berjalan di atas sebuah sistem operasi khusus. Salah satu sistem operasi router yang populer digunakan saat ini adalah Mikrotik RouterOS. Lalu apa pengertian Mikrotik RouterOS tersebut? Kami akan membahas pengertian Mikrotik pada artikel ini.

Pengertian Mikrotik

Pengertian Mikrotik adalah sebuah sistem operasi termasuk di dalamnya perangkat lunak yang dipasang pada suatu komputer sehingga komputer tersebut dapat berperan sebagai jantung network, pengendali atau pengatur lalu-lintas data antar jaringan, komputer jenis ini dikenal dengan nama router. Jadi intinya mikrotik adalah salah satu sistem operasi khusus untuk router. Mikrotik dikenal sebagai salah satu Router OS yang handal dan memiliki banyak sekali fitur untuk mendukung kelancaran network.

Fungsi Mikrotik dan Kelebihan Mikrotik

Router Mikrotik bisa digunakan pada jaringan komputer berskala kecil atau besar, hal ini tentunya disesuaikan pada resource daripada komputer itu sendiri. Jika mikrotik digunakan untuk mengatur network kecil maka penggunaan perangkat komputernya bisa yang biasa-biasa saja, namun jika yang ditanganinya adalah jaringan berskala besar seperti kelas ISP maka penggunaan perangkat komputernya pun harus yang benar-benar handal yang memiliki spesifikasi tinggi.
Kelebihan Router Mikrotik adalah mudah dalam pengoperasian. Disebut mudah bila kita bandingkan dengan ROuter OS lain seperti Cisco dan lainnya. Kemudahan pengoperasian Router berbasis Mikrotik OS salah satunya adalah berkat tersedianya fitur GUI. Jadi kita bisa setup router tidak hanya melalui tampilan text yang biasa digunakan OS router lain, tapi juga bisa dilakukan melalui sebuah aplikasi remote berbasis GUI bernama Winbox. Kelebihan lain dari Mikrotik RouterOS adalah banyaknya fitur yang didukung. Fitur-fitur network yang terdapat pada Mikrotik OS tersebut adalah:
  • Routing – Static Routing
  • Hotspot
  • Simple Tunnels
  • Web Proxy
  • DHCP
  • VRRP
  • NTP
  • SNMP
  • MNDP
  • Firewall & NAT
  • Data Rate Management
  • Point-to-Point Tunneling Protocols
  • IPsec
  • Caching DNS Client
  • Universal Client
  • UPnP
  • Monitoring/Accounting
  • M3P
  • Tools
  • dan masih banyak lainnya, termasuk support scripting programming
Sederhananya Mikrotik adalah sebuah sistem operasi router yang bisa menjalankan dan mengatur aktivitas network secara menyeluruh. Mulai dari management bandwidth, routing, billing hotspot, data user, load balancing, hingga routing BGP.
edit

Trik cepat menghitung jumlah Host dan Network

| Senin, 25 Januari 2016 | |

Trik Cepat Menghitung Jumlah Host dan Jumlah Network di prefix-length /25 s.d /31 (Subnetting)

 Setelah beberapa lama tidak posting, saya kali ini akan kembali update tentang dunia networking, khususnya subnetting. Sebelumnya kalian tahu subnetting itu apa? Subnetting merupakan pembagian jaringan menjadi beberapa network yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru. Ibarat sebuah desa yang akan dibagi menjadi beberapa RW yang berbeda beda.
Kali ini saya tidak akan membahas subnetting dari awal, saya akan memberikan trik cepat mengitung berapa jumlah host yang tersedia dalam setiap network dalam prefix-length /25 sampai /31.
Oh iya, kalian udah tau apa itu prefix? Prefix menunjukkan bit-bit pertama dari 32 bit IP Address yang digunakan sebagai alamat network. Prefix tersedia dari /0 sampai /32. Untuk defaultnya, ada /8, /16, dan /24. Misal untuk IP kelas A 10.8.1.1 maka prefix defaultnya adalah /8, untuk kelas B prefix defaultnya adalah /16 dan kelas C prefix defaultnya adalah /24. Namun, kita dapat menggunakan semua prefix untuk semua kelas, misal pada IP 10.8.1.1 yang notabenenya adalah kelas A, tetapi kita dapat menggunakan prefix /29.
Prefix juga menentukkan netmask yang dipakai, contoh ada IP 192.168.10.1/24 maka netmasknya adalah 11111111.11111111.11111111.00000000 = 255.255.255.0
IP 10.16.100.104/29, netmask 11111111.11111111.11111111.11111000 = 255.255.255.248
IP 172.160.32.16/17, netmask 11111111.11111111.10000000.00000000 = 255.255.128.0
IP 10.10.8.2/10, netmask 11111111.11000000.00000000 = 255.192.0.0
Oke sekarang kita masuk ke perhitungannya.
Sebelumnya lihat tabel berikut ini:

Prefix-length / CIDR
Mask value
/8
/16
/24
0
/9
/17
/25
128
/10
/18
/26
192
/11
/19
/27
224
/12
/20
/28
240
/13
/21
/29
248
/14
/22
/30
252
/15
/23
/31
254
(tabel prefix/CIDR)

Catatan penting :
Dalam subnetting ini adalah penggunaan oktat pada subnet mask dimana :
- IP Address kelas C dilakukan CIDR pada oktat terakhir karena pada IP Address kelas C subnet mask default-nya adalah 255.255.255.0 (/24-/31)
- IP Address kelas B dilakukan CIDR pada 2 oktat terakhir karena pada IP Address kelas B subnet mask default-nya adalah 255.255.0.0 (/16-/23)
- IP Address kelas A dilakukan CIDR pada 3 oktat terakhir karena IP Address kelas A subnet mask default-nya adalah 255.0.0.0 (/8-/13)


Bilangan biner merupakan bilangan yang hanya mempunyai 2 angka, yakni 1 dan 0. Lihat tabel berikut:
28
27
26
25
24
23
22
21
20
256
128
64
32
16
8
4
2
1
IPv4 mempunyai 4 oktat, setiap bagian terdiri dari 8 bit, maka untuk perhitungannya nanti kita lihat dari angka 128 sampai angka 1 (lihat tabel di atas).
Rumus dasar:
Untuk menghitung jumlah host yang tersedia=> 2n-2 (n=jumlah nol yang tersedia dalam perhitungan netmask)
Untuk menghitung jumlah network yang tersedia=> 2n (n= jumlah angka 1 yang tersedia dalam perhitungan netmask)
contoh: 192.168.100.104/29, maka kemudian buat 104 menjadi biner:
128
64
32
16
8
4
2
1
0
1
1
0
1
0
0
0
Berdasarkan tabel diatas, 104=01101000
Berdasarkan aturan standar (lihat tabel prefix/CIDR), /29 masuk di bagian /24, maka 29-24=5. Kita sekat 01101000 menjadi 2 bagian:
01101.000
01101.000 = > Net ID= 192.168.100.104/29
01101.001 => IP pertama= 192.168.100.105/29
01101.110 => IP tertinggi= 192.168.100.110/29
01101.111 => Broadcast= 192.168.100.111/29
Netmasknya adalah 255.255.255.11111000 = 255.255.255.248
Jumlah network yang tebentuk=2=25=32 network
Jumlah host yang terbentuk=  2n-2= 23-2= 8-2= 5 host
TRIK CEPAT 1
Pemahaman Dasar: jumlah host standar dalam perhitungan IP kelas C dengan prefix /24 adalah 254 host. (Misal IP 192.168.10.1/24, maka Net ID nya adalah 192.168.10.0, Range IP: 192.168.10.1-192.168.10.254, broadcast: 192.168.10.255)
Dari situ, kita dapat melihat Net ID, Range IP, dan broadcastnya. Angka 254 diambil dari range IP. Angka 254 ini nantinya akan ditambah 2, yakni alamat network (Net ID) dan broadcastnya. Sehingga 254+2=256.
Sampai disini paham kan? Sekarang kita masuk ke perhitungannya.
Soal
192.168.100.104/29, berapa jumlah network dan jumlah host yang terbentuk?
jawab:
192.168.100.104/29, netmask: 255.255.255.11111000 = 255.255.255.248
jumlah host yang tersedia: (256-248)-2= 8-2= 6 host
jumlah network yang tersedia: 2=25=32 network
Kunci: Minimal harus hafal netmasknya (Lihat tabel prefix/CIDR di atas).
TRIK CEPAT 2
Cara ini jauh lebih mudah dan cepat, saya menemukan cara ini saat akan melaksanakan uji kompetensi tanggal 29 November 2013 yang lalu dengan autodidak (bereksperimen sendiri). Cara ini menggunakan tabel. Lihat tabel ini:
28
27
26
25
24
23
22
21
20
256
128
64
32
16
8
4
2
1

Sekarang kita terpakan angka 256 itu untuk /24, 128 untuk /25, 192 untuk /26 dst. sehingga menjadi seperti ini:
28
27
26
25
24
23
22
21
20
256
128
64
32
16
8
4
2
1
/24
/25
/26
/27
/28
/29
/30
/31
/32
Ternyata, dari penerapan seperti ini, jumlah host sudah dapat diketahui.
Misal, IP 192.168.100.104/29. Berapakah jumlah host dan network yang tersedia?
jawab:
Berdasarkan tabel di atas, /29 ada di 8, maka jumlah hostnya= 8-2= 6 host
Netmask = 255.255.255.11111000 = 255.255.255.248
Untuk jumlah network lihat tabel ini:
28
27
26
25
24
23
22
21
20
256
128
64
32
16
8
4
2
1
/32
/31
/30
/29
/28
/27
/26
/25
/24
/29 ada di 32 berarti jumlah network yang tersedia juga 32.

Kesimpulannya:
 x
28
27
26
25
24
23
22
21
20
 x
256
128
64
32
16
8
4
2
1
Network
/32
/31
/30
/29
/28
/27
/26
/25
/24
Host
/24
/25
/26
/27
/28
/29
/30
/31
/32
Cara kedua ini saya temukan setelah menyimpulkan berbagai perhitungan yang saya buat, mungkin cara ini sudah ditemukan sebelumnya, dan saya yakin itu, hanya saja saya yang kudet :D
Dan ternyata emang udah ada :p lihat gambar ini:
Jika anda paham, cara ini juga dapat diterapkan pada prefix-length /8 s.d /23.

Apabila ada yang perlu disampaikan silakan berkomentar :)
Maaf apabila banyak kesalahan, khusunya bagian konsep, karena saya juga minim konsep.

Sumber:http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:kj0bbDDcMAIJ:w1npack.blogspot.com/2013/12/trik-cepat-menghitung-jumlah-host-dan.html+&cd=1&hl=id&ct=clnk
edit
Postingan Lebih Baru Postingan Lama
Diberdayakan oleh Blogger.
© Design 1/2 a px. · 2015 · Pattern Template by Simzu · © Content Praktek Kerja Lapangan Tahun 2016 di Universitas Muhammadiyah Gresik (Fenty)