Trik cepat menghitung jumlah Host dan Network
|
Senin, 25 Januari 2016
|
Materi Sekolah
|
Trik Cepat Menghitung Jumlah Host dan Jumlah Network di prefix-length /25 s.d /31 (Subnetting)
Setelah beberapa lama tidak posting, saya kali ini akan kembali update
tentang dunia networking, khususnya subnetting. Sebelumnya kalian tahu
subnetting itu apa? Subnetting merupakan pembagian jaringan menjadi
beberapa network yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru. Ibarat sebuah desa yang akan dibagi menjadi beberapa RW yang berbeda beda.
Kali ini saya tidak akan membahas subnetting dari awal, saya akan memberikan trik cepat mengitung berapa jumlah host yang tersedia dalam setiap network dalam prefix-length /25 sampai /31.
Oh iya, kalian udah tau apa itu prefix? Prefix menunjukkan bit-bit
pertama dari 32 bit IP Address yang digunakan sebagai alamat network.
Prefix tersedia dari /0 sampai /32. Untuk defaultnya, ada /8, /16, dan
/24. Misal untuk IP kelas A 10.8.1.1 maka prefix defaultnya adalah /8,
untuk kelas B prefix defaultnya adalah /16 dan kelas C prefix defaultnya
adalah /24. Namun, kita dapat menggunakan semua prefix untuk semua
kelas, misal pada IP 10.8.1.1 yang notabenenya adalah kelas A, tetapi
kita dapat menggunakan prefix /29.
Prefix juga menentukkan netmask yang dipakai, contoh ada IP
192.168.10.1/24 maka netmasknya adalah
11111111.11111111.11111111.00000000 = 255.255.255.0
IP 10.16.100.104/29, netmask 11111111.11111111.11111111.11111000 = 255.255.255.248
IP 172.160.32.16/17, netmask 11111111.11111111.10000000.00000000 = 255.255.128.0
IP 10.10.8.2/10, netmask 11111111.11000000.00000000 = 255.192.0.0
(untuk lebih jelas tentang konsep silakan kunjungi http://www.gadgetwiz.com/network/netmask.html dan http://www.cisco.com/web/about/ac123/ac147/archived_issues/ipj_9-1/ip_addresses.html atau http://duney-tkj.blogspot.com/2010/10/cidr-dan-vlsm.html )
Oke sekarang kita masuk ke perhitungannya.
Sebelumnya lihat tabel berikut ini:
Prefix-length / CIDR
|
Mask value
| ||
/8
|
/16
|
/24
|
0
|
/9
|
/17
|
/25
|
128
|
/10
|
/18
|
/26
|
192
|
/11
|
/19
|
/27
|
224
|
/12
|
/20
|
/28
|
240
|
/13
|
/21
|
/29
|
248
|
/14
|
/22
|
/30
|
252
|
/15
|
/23
|
/31
|
254
|
(tabel prefix/CIDR)
Catatan penting :
Dalam subnetting ini adalah penggunaan oktat pada subnet mask dimana :
- IP Address kelas C dilakukan CIDR pada oktat terakhir karena pada IP Address kelas C subnet mask default-nya adalah 255.255.255.0 (/24-/31)
- IP Address kelas B dilakukan CIDR pada 2 oktat terakhir karena pada IP Address kelas B subnet mask default-nya adalah 255.255.0.0 (/16-/23)
- IP Address kelas A dilakukan CIDR pada 3 oktat terakhir karena IP Address kelas A subnet mask default-nya adalah 255.0.0.0 (/8-/13)
Bilangan biner merupakan bilangan yang hanya mempunyai 2 angka, yakni 1 dan 0. Lihat tabel berikut:
Dalam subnetting ini adalah penggunaan oktat pada subnet mask dimana :
- IP Address kelas C dilakukan CIDR pada oktat terakhir karena pada IP Address kelas C subnet mask default-nya adalah 255.255.255.0 (/24-/31)
- IP Address kelas B dilakukan CIDR pada 2 oktat terakhir karena pada IP Address kelas B subnet mask default-nya adalah 255.255.0.0 (/16-/23)
- IP Address kelas A dilakukan CIDR pada 3 oktat terakhir karena IP Address kelas A subnet mask default-nya adalah 255.0.0.0 (/8-/13)
28
|
27
|
26
|
25
|
24
|
23
|
22
|
21
|
20
|
256
|
128
|
64
|
32
|
16
|
8
|
4
|
2
|
1
|
IPv4 mempunyai 4 oktat, setiap bagian terdiri dari 8 bit, maka untuk
perhitungannya nanti kita lihat dari angka 128 sampai angka 1 (lihat
tabel di atas).
Rumus dasar:
Untuk menghitung jumlah host yang tersedia=> 2n-2 (n=jumlah nol yang tersedia dalam perhitungan netmask)
Untuk menghitung jumlah network yang tersedia=> 2n (n= jumlah angka 1 yang tersedia dalam perhitungan netmask)
contoh: 192.168.100.104/29, maka kemudian buat 104 menjadi biner:
128
|
64
|
32
|
16
|
8
|
4
|
2
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
Berdasarkan tabel diatas, 104=01101000
Berdasarkan aturan standar (lihat tabel prefix/CIDR), /29 masuk di
bagian /24, maka 29-24=5. Kita sekat 01101000 menjadi 2 bagian:
01101.000
01101.000 = > Net ID= 192.168.100.104/29
01101.001 => IP pertama= 192.168.100.105/29
01101.110 => IP tertinggi= 192.168.100.110/29
01101.111 => Broadcast= 192.168.100.111/29
Netmasknya adalah 255.255.255.11111000 = 255.255.255.248
Jumlah network yang tebentuk=2n =25=32 network
Jumlah host yang terbentuk= 2n-2= 23-2= 8-2= 5 host
TRIK CEPAT 1
Pemahaman Dasar: jumlah host standar dalam perhitungan IP kelas C
dengan prefix /24 adalah 254 host. (Misal IP 192.168.10.1/24, maka Net
ID nya adalah 192.168.10.0, Range IP: 192.168.10.1-192.168.10.254,
broadcast: 192.168.10.255)
Dari situ, kita dapat melihat Net ID, Range IP, dan broadcastnya. Angka
254 diambil dari range IP. Angka 254 ini nantinya akan ditambah 2, yakni
alamat network (Net ID) dan broadcastnya. Sehingga 254+2=256.
Sampai disini paham kan? Sekarang kita masuk ke perhitungannya.
Soal
192.168.100.104/29, berapa jumlah network dan jumlah host yang terbentuk?
jawab:
192.168.100.104/29, netmask: 255.255.255.11111000 = 255.255.255.248
jumlah host yang tersedia: (256-248)-2= 8-2= 6 host
jumlah network yang tersedia: 2n =25=32 network
Kunci: Minimal harus hafal netmasknya (Lihat tabel prefix/CIDR di atas).
TRIK CEPAT 2
Cara ini jauh lebih mudah dan cepat, saya menemukan cara ini saat akan
melaksanakan uji kompetensi tanggal 29 November 2013 yang lalu dengan
autodidak (bereksperimen sendiri). Cara ini menggunakan tabel. Lihat
tabel ini:
28
|
27
|
26
|
25
|
24
|
23
|
22
|
21
|
20
|
256
|
128
|
64
|
32
|
16
|
8
|
4
|
2
|
1
|
Sekarang kita terpakan angka 256 itu untuk /24, 128 untuk /25, 192 untuk /26 dst. sehingga menjadi seperti ini:
28
|
27
|
26
|
25
|
24
|
23
|
22
|
21
|
20
|
256
|
128
|
64
|
32
|
16
|
8
|
4
|
2
|
1
|
/24
|
/25
|
/26
|
/27
|
/28
|
/29
|
/30
|
/31
|
/32
|
Ternyata, dari penerapan seperti ini, jumlah host sudah dapat diketahui.
Misal, IP 192.168.100.104/29. Berapakah jumlah host dan network yang tersedia?
jawab:
Berdasarkan tabel di atas, /29 ada di 8, maka jumlah hostnya= 8-2= 6 host
Netmask = 255.255.255.11111000 = 255.255.255.248
Untuk jumlah network lihat tabel ini:
28
|
27
|
26
|
25
|
24
|
23
|
22
|
21
|
20
|
256
|
128
|
64
|
32
|
16
|
8
|
4
|
2
|
1
|
/32
|
/31
|
/30
|
/29
|
/28
|
/27
|
/26
|
/25
|
/24
|
/29 ada di 32 berarti jumlah network yang tersedia juga 32.
Kesimpulannya:
x
|
28
|
27
|
26
|
25
|
24
|
23
|
22
|
21
|
20
|
x
|
256
|
128
|
64
|
32
|
16
|
8
|
4
|
2
|
1
|
Network
|
/32
|
/31
|
/30
|
/29
|
/28
|
/27
|
/26
|
/25
|
/24
|
Host
|
/24
|
/25
|
/26
|
/27
|
/28
|
/29
|
/30
|
/31
|
/32
|
Cara kedua ini saya temukan setelah menyimpulkan berbagai perhitungan
yang saya buat, mungkin cara ini sudah ditemukan sebelumnya, dan saya
yakin itu, hanya saja saya yang kudet :D
Dan ternyata emang udah ada :p lihat gambar ini:
Jika anda paham, cara ini juga dapat diterapkan pada prefix-length /8 s.d /23.
Apabila ada yang perlu disampaikan silakan berkomentar :)
Maaf apabila banyak kesalahan, khusunya bagian konsep, karena saya juga minim konsep.
edit
Sumber:http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:kj0bbDDcMAIJ:w1npack.blogspot.com/2013/12/trik-cepat-menghitung-jumlah-host-dan.html+&cd=1&hl=id&ct=clnk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar