pengertian desain grafis
|
Senin, 11 Januari 2016
|
Tugas PKL
|
PENGERTIAN DESAIN GRAFIS
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang
menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau
pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena
merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis
diterapkan dalam disain komunikasi dan fine
art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada
proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau
pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Seni disain grafis
mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi,
fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak....
Pada tahun , Henry Cole
menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di
Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal
yang berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The
Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan
desain bergaya Victoria.
Dari tahun 1891
sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya
desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku
dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya.
Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis.
Morris juga mempelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya –karya
Morris dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art
Nouveau, dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada
awal abad ke 20.
Kata Desain Grafis
pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of
Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins,
seorang desainer buku Amerika.
Raffe's Graphic
Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang
menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya
The signage in the
London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang
menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.
Pada tahun 1920,
Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu
tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia
nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian,
perabot, logo, menu, dll.
Jan Tschichold
merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya
yang berjudul New Typography. Tschichold, Bauhaus,Herbert Bayer and Laszlo
Moholy-Nagy, and El Lissitzky adalah tipografer yang berpengaruh besar dalam
ilmu desain grafis yang kita kenal sekarang ini. Mereka mempelopori teknik
produksi yang digunakan sepanjang abad ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya
desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca
Perang Dunia II, kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk
periklanan dan kemasan produk. Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke
Chicago pada tahun 1937 membawa pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama-
nama yang terkenal diantaranya Adrian Frutiger(desainer jenis huruf Univers dan
Frutiger), Paul Rand(yang dari akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996
menggunakan prinsip Bauhaus dan menerapkannya padaiklan dan desain logo.
Perkembangan industi
desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini
menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First
Things First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan
diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus
tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik
para praktisi desain grafis, beberapa diantaranya adalah : Rudy
VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor.
·
BATAS MEDIA
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk
media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan,
sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media
elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain.
Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup
pengolahan ruang.
·
PERALATAN DESAIN
GRAFIS
Peralatan yang
digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar
tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai
sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual. Pada
pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi
perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi
image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan
kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang
untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika
tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media
tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang. Seorang perancang grafis
menggunakan sketsa untuk
mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki
kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau
komputer.
· DAFTAR SOFTWARE DESAIN GRAFIS
Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe
Indesign, Coreldraw, GIMP,
Inkscape, Adobe
Freehand, Adobe image
ready, CorelDraw,
Adobe Page
Maker, Paint Tool
SAI, Adobe Dreamweaver, Microsoft
Frontpage, Notepad, Adobe Photoshop, Adobe After
Effect, Adobe Premier,
Final Cut, Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash, Ulead Video
Studio, Magic Movie Edit Pro, Power
Director, 3D StudioMax,
Maya,
AutoCad, Google SketchUp, Light Wave,
Blender, Softimage.
Jenis-jenis Desain Grafis
1. Drafter
Desainer khusus untuk membuat arsitektur dan rancang bangun yang
simetris dan digunakan untuk keperluan pembuatan sesuatu yang memerlukan
ketelitian tinggi dan rancangan. Membutuhkan orang orang yang ahli di
software (Autocad, Archicad, 3d revit architecture). Sangat dibutuhkan
di dunia arsitektur dan industri.
2. Editor
2. Editor
Desainer khusus untuk membuat kover, sampul, banner, dsb. Dan juga
membuat karya karya desain grafis misalnya: brosur, kartu nama, pin,
logo, poster, dsb. Yang memerlukan sentuhan pandangan dan software yang
harus dikuasai adalah : Corel draw,Adobe Photoshop,Freehand,Illustrator.
Sangat dibutuhkan di dunia periklanan dan publikasi.
3. Layouter
Desianer khusus untuk membuat tatanan layout sebuah majalah atau koran
atau publikasi yang lainya dan diharuskan mempunyai feel untuk tata
letak agar enak dilihat. Sedangkan aplikasi yang harus dikuasai adalah
Adobe Page Maker, MS.Publisher, Adobe In Design. Sangat dibutuhkan
dipercetakan dan industri koran/buku/majalah.
4. Art Director
Desainer khusus unuk membuat karya karya seni dari komputer yang bisa
digunakan untuk visual effects ataupun hanya untuk hiasan saja.
Membutuhkan kreativitas tinggi untuk membuat karya agung yang akan
dibuat. Sedangkan software yang harus dikuasai adalah : Corel draw,
Photoshop, Photo paint, Art creator. Sangat dibutuhkan di dunia
perfilman, seniman visualisator, foto editing effects.
5. Fotografer
Desianer khusus yang selain melakukan pengeditan foto juga merangkap
sebagai fotografer, harus memiliki talenta khas fotografer serta mampu
mengedit foto sesuai event atau yang perfect. Membutuhkan intelegensi
tinggi kreativitas tinggi dan harus menguasai adobe
photoshop,ieworks,photo studio. Sangat dibutuhkan didunia fotografi,
foto editor, wartawan, dsb.
6. Animator
6. Animator
Desainer khusus bekerja pada bidang motion graphic, iklan atau film
fantasi. Harus memiliki daya tahan tinggi, pengetahuan yang cukup tinggi
, pengalaman dan harus menguasai Macromedia Flash, Adobe Flash, After
Effects, 3d Maya, Gif Animator dan Corel Rave. Dibutuhkan di dunia
advertising, perfilman, pertelevisian.
7. Visualisator
7. Visualisator
Desainer khusus untuk memberikan gambaran sebuah produk atau karya dalam
bentuk real / 3d dan harus memiliki kemampuan otak kanan yang cukup
tinggi serta harus menguasai 3d Max, Autocad, Swift 3d, Digital Clay.
Sangat dibutuhkan di dunia visualisasi produk dan presentasi produk.
8. Video Editor
8. Video Editor
Desainer khusus untuk mengedit video atau film dan juga merangkap
sebagai video shooter, harus memiliki imajinasi tinggi dan harus
menguasai Adobe After Effects, 3d Maya, Adobe Premiere, Ulead Video
Studio, Sony Vegas, Pinneacle. Sangat dibutuhkan di dunia perfilman dan
industri musik.
9. Integrated Desainer
Desainer khusus yang membutuhkan integrasi dengan programmer misalnya pembuatan game, cd interaktif, web
desain, dsb. Sedangakan anda harus menguasai hampir semua elemen desain. Sangat dibutuhkan di industri informatika.
desain, dsb. Sedangakan anda harus menguasai hampir semua elemen desain. Sangat dibutuhkan di industri informatika.
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y.
Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2
kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin
banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi
tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi
kapasitas filenya semakin besar.
Ketajaman warna dan detail gambar pada
tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang
membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor danVGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan.
Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang
berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat
kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan
pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti
banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap .
Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di
file komputer, yakni file komputer yang berekstensi : .bmp,
.jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk
kepentingan foto-foto digital.
Program aplikasi grafis yang berbasis
bitmap, antara lain : Adobe
Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program
tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.
Selain grafis jenis bitmap, ada grafis
jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital).
Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi
monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan
terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).
Penggunaan
titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam
bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan
demikian , pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file,
tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori.
Program aplikasi grafis yang berbasis
vektor antara lain : CorelDraw
, Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer.
Perbedaan Grafis Vektor dan
Grafis Bitmap
Vektor
|
Bitmap
|
1. Gambar tetap jelas ketika di perbesar
|
1. Gambar kurang jelas ketika di perbesar
|
2. Tersusun oleh garis dan kurva
|
2. Tersusun atas titik-titik/dot
|
3. Ukuran File yang dihasilkan kecil
|
3. Ukuran File yang dihasilkan besar
|
4. Kualitas grafis tidak bergantung dari
banyaknya pixel
|
4. Kualitas grafis bergantung dari banyaknya
pixel
|
GRAFIS VEKTOR dan BITMAP
1.
Pengertian Grafis Vektor dan Bitmap Pengertian Grafis Vektor Grafis vektor
adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis
dengan menggunakan rumusan matematika tertentu. Pengertian Grafis Bitmap Grafis
Bitmap adalah objek gambar yang dibentuk berdasarkan titik-titik dan kombinasi
warna.
2.
Kelebihan dan kekurangan grafis vektor dan bitmap Kelebihan Grafis Vektor
- Ruang
penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
- Objek
gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu
tampilannya
- Dapat
dicetak pada resolusi tertingi printerdan menyunting bentuk vektor relatif
lebih mudah dan menyenangkan Kekurangan Grafis Vektor
- Tidak
dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi
objek gambar tersebut dari format bitmap Kelebihan Grafis Bitmap
- Dapat
ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai
keinginan.
- Dapat
menghasilkan objek gambar bitmap darionjek gambar vektor dengan cara mudah dan
cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan Kelemahan Grafis Bitmap
- Objek
gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika
objek gambar diperbesar.
- Efek
yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau
berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah .
3.
Mengetahui aplikasi untuk membuat grafis vektor dan bitmap Program aplikasi
untuk membuat grafis vektor dan bitmap itu banyak sekali macamnya, seperti Page
Maker, Corel Photo Paint, CorelDraw, Adobe Photoshop dan masih banyak lagi yang
lainnya. Tetapi yang akan dibahas disini program aplikasi CorelDraw dan Adobe
Photoshop. CorelDraw merupakan salah satu program yang banyak digunakan dalam
pembuatan desain grafis dan editing Bitmap yang dilengkapi dengan full color
management system dan interactive tools yang memudahkan dalam pembuatan dan
editing suatu objek. Sedangkan Adobe Photoshop merupakan salah satu program
aplikasi yang digunakan unuk mengedit sebuah gambar (image) menjadi gambar yang
lebih menarik, serta bisa menyunting foto dan gambar-gambar yang telah di-scan
ke dalam komputer.
Editor grafik vektor
Mengenali
beberapa konsep asas seperti grafik vektor, grafik bitmap dan resolusi dapat
membantu dalam menghasilkan hasil kerja yang berkesan. Pada dasarnya, grafik
komputer terbahagi kepada dua kategori – grafik vektor and imej bitmap.
Memahami perbezaan di antara kedua jenis grafik
dapat membantu semasa anda membuat kerja. Sesetengah format fail hanya dapat menampung imej bitmap, manakala sesetengah format fail yang lain hanya menampung grafik vektor. Sebagai contoh, imej bitmap yang diimport ke dalam Adobe Illustrator tidak boleh disunting. Imej tersebut hendaklah disunting di dalam perisian seperti Adobe Photoshop. Apa itu grafik vektor? Grafik vektor terbina daripada garisan-garisan yang mengikut istilah matematik – vektor. Vektor menggambarkan grafik mengikut rupabentuk geometri grafik tersebut. Sebagai contoh, sebiji tayar basikal di dalam format grafik vektor terbina daripada definisi matematik di mana sebuah bulatan dengan radius tertentu, ditetapkan pada lokasi tertentu, dan terisi dengan warna tertentu. Grafik tersebut boleh dialih lokasinya, diubah saiznya, atau ditukar warnanya tanpa kehilangan kualiti grafik. Grafik vektor tidak bergantung kepada resolusi – grafik boleh diubah saiznya dan juga dicetak di atas mana-mana pencetak tidak kira berapa resolusinya tanpa kehilangan kualiti grafik tersebut. Kesimpulannya, grafik vektor adalah paling sesuai untuk teks (terutamanya teks yang kecil) dan grafik yang tebal (bold) di mana apabila diubah saiznya garisan yang jelas mestilah tidak hilang kualitinya – sebagai contoh, logo. Disebabkan monitor komputer memaparkan imej menggunakan grid, kedua-dua grafik vektor dan bitmap dipaparkan sebagai piksel.
BITMAP vs VEKTOR
Berbeda dengan bitmap design berbasis vector
adalah grafis yang menggunakan objek goemetris dan perhitungan matematis. Oleh
karena itu sebuah grafis vector dapat diperbesar (sebesar apapun) tanpa
mengurangi ketajaman objek pada ukuran normal sebelum diedit (diperbesar atau
diperkecil).
Gambar berbasis vector biasa digunakan untuk gambar atau design yang membutuhkan fleksibilitas. Artinya design tersebut bisa digunakan dalam berbagai kesempatan, dalam berbagai ukuran, dan dalam berbagai media reproduksi. Misalnya dalam pembuatan logo. Logo digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari kop surat, kartunama, booklet dan banyak lagi. Grafis vektor juga sering digunakan untuk pembuatan design dengan presisi tinggi. Pada design ini ukuran, sudut, dan toleransi benar-benar diperhatikan. Contoh design gambar mesin, rancangan rumah, dan design produk. Pada perkembangannya grafis vektor juga digunakan untuk pembuatan film animasi. Sudah banyak film kartun atau situs yang menggunakan grafis vektor sebagai mesin designnya. Contoh program apikasi yang berbaasis vektor adalah Adobe Ilustrator, Macromedia Freehand, dan corelDraw.
Gambar berbasis vector biasa digunakan untuk gambar atau design yang membutuhkan fleksibilitas. Artinya design tersebut bisa digunakan dalam berbagai kesempatan, dalam berbagai ukuran, dan dalam berbagai media reproduksi. Misalnya dalam pembuatan logo. Logo digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari kop surat, kartunama, booklet dan banyak lagi. Grafis vektor juga sering digunakan untuk pembuatan design dengan presisi tinggi. Pada design ini ukuran, sudut, dan toleransi benar-benar diperhatikan. Contoh design gambar mesin, rancangan rumah, dan design produk. Pada perkembangannya grafis vektor juga digunakan untuk pembuatan film animasi. Sudah banyak film kartun atau situs yang menggunakan grafis vektor sebagai mesin designnya. Contoh program apikasi yang berbaasis vektor adalah Adobe Ilustrator, Macromedia Freehand, dan corelDraw.
sumber: http://kesleo1.blogspot.co.id/2013/08/desain-grafis.html
edit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar